Rabu, 14 Januari 2009

kondom tidak menjamin

KONDOM TIDAK MENJAMIN
“APABILA PERZINAAN SUDAH MELUAS DI MASYARAKAT DAN DILAKUKAN SECARA TERANG-TERANGAN (DIANGGAP BIASA), MAKA INFEKSI DAN PENYAKIT MEMATIKAN YANG SEBELUMNYA TIDAK TERDAPAT PADA NENEK-MOYANGNYA, AKAN MENYEBAR DIANTARA MEREKA”
(H.R. IBN MAJAH, AL BAZZAR DAN BAIHAQI)
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling praktis diantara alat kontrasepsi yang lainnya. Hal ini menyebabkan banyak orang yang memakai kondom sebagai alat kontrasepsi. Namun yang saya sayangkan, banyak orang yang kini merasa tenang dan aman menggunakan kondom. Bahkan mungkin ada orang yang berani dan terdorong melakukan hubungan seks diluar nikah karena menganggap kondom akan melindunginya dari penyakit menular atau menghindar dari kehamilan. Bila mengira kondom melindungi Anda seratus persen dari penyakit atau kehamilan, maka anggapan Anda sangat salah.
Berikut alasannya mengapa kondom bukan jaminan;
1. Kondom terbuat dari bahan latex (karet) sehingga memiliki pori-pori. Kondom dibuat untuk keluarga beremcana, bukan untuk menghindari penularan penyakit, karena virus atau bakteri mempunyai ukuran yang lebih kecil daripada sel sperma. Untuk hal kontrasepsi pun kondom tidak menjamin sepenuhnya bahwa kondom tidak akan mengalami kebocoran
2. dalam konferensi AIDS Asia Pasific di Thailand (1995) dilaporkan bahwa penggunaan kondom aman tidaklah benar. Pori-pori kondom berdiameter 1/60 mikron dalam keadaan tidak meregang, sedangkan bila dalam keadaan meregang pori-pori tersebut mencapai ukuran 10 kali lebih besar. Sementara kecilnya virus yaitu HIV berdiameter 1/250 mikron. Dengan demikian jelas bahwa HIV dengan mudahnya menembus kondom.
3. kondom terbuat dari latex yang peka terhadap sinar (matahari dan lampu), oksigen, dan kelembaban. Sedangkan kita liat penyimpanan kondom di apotik-apotik yang sering diletakan di bawah sinar neon, atau mungkin penyimpanannya di gudang yang ditempatkan begitu saja di lantai. Apalagi penjual kondom dipinggir jalan, penyimpanannya pun mungkin sama sekali tidak diperhatikan, sedangkan realitanya banyak yang membeli kondom di pinggir jalan, di warung rokok dan sebagainya. Disamping itu, Umur pakai kondom hanya 5 tahun. Sehingga kondom yang diimpor dikhawatirkan telah melewati batas waktunya.
Nah, sekarang anda sudah mengetahui mengapa kondom tidak menjamin keselamatan anda. Jadi, apakah anda masih ingin berlaku seks bebas?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar