Kamis, 15 Januari 2009

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)
PMS adalah penyakit-penyakit yang biasanya ditularkan dari orang per orang melalui kontak seksual. Penyakit itu disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh kita melalui alat kelamin saat melakukan hubungan badan. Penyakit itu bisa menular walaupun tidak melakukan penetrasi dan tidak menutup kemungkinan bisa tertular tanpa melakukan kontak badan.
Berikut adalah berbagai macam penyakit menular seksual:

1. AIDS
Acquired Immuno Deviciency Syndrome (AIDS) adalah penyakit yang diakibatkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang dapat mematikan system kekebalan tubuh manusia sehingga penderitanya rentan terhadap penyakit. Penyakit AIDS ini disebut syndrome karena terdiri dari berbagai macam gejala penyakit oportunis.
Penularan HIV tidak hanya lewat hubungan seksual, tetapi tiap peristiwa yang menyebabkan kontak darah dengan orang yang mengidap HIV. HIV tidak menular melewati kontak sosial seperti berjabat tangan, makan atau minum dengan alat makan yang sama, menghirup nafas, berpelukan, dan lain sebagainya.

2. gonorrhea
Gonore disebabkan oleh bakteri gonokokus. Bakteri ini diberi nama neisseria gonorrhoeae sesuai dengan nama penemunya, Albert L. S. Neisser. Bakteri ini hidup pada lingkungan hangat dan lembab, yaitu pada selaput lendir, saluran kencing pria dan wanita atau pada leher rahim wanita. Jika berada di luar tubuh, bakteri ini cepat mati. Gonorrhea menular melalui kegiatan seksual baik secara vaginal, oral, maupun anal. Mata juga bisa terinfeksi gonorrhea, jika tangan kita menyentuh kemaluan yang mengidap penyakit ini kemudian tangannya terkena mata, maka ada kemungkinan matanya tertular bakteri ini.
Gejalanya dapat dirasakan 2 – 5 hari setelah infeksi. Gejala ini merupakan keluarnya cairan dari penis yang pada mulanya bening kemudian sehari setelah itu cairannya mulai keruh, kuning-hijau kental menyerupai nanah. Saluran kencing menjadi meradang hingga terasa perih sewaktu kencing. Gejala ini sering hilang tanpa pengobatan setelah beberapa minggu. Tetapi sesungguhnya bibit penyakit gonore itu masih tetap berdiam di dalam tubuh.
Pada wanita tempat utama yang diserang adalah leher rahim atau cervix sehingga terjadi peradangan yang disertai keluarnya cairan seperti nanah berwarna kuning kehijauan dari daerah kemaluan.
Apabila terus dibiarkan, maka gonore akan menjalar ke organ kelamin bagian dalam. Pada pria bisa mengakibatkan kemandulan. Pada wanita, infeksi yang tak diobati akan menyusup melalui serviks ke daerah rahim, tuba fallopi, dan kemungkinan sampai ke daerah indung telur, sehingga menimbukan apa yang disebut ‘pelvic inflammatory disease’ (PID) atau peradangan organ pelvis.
Gejala-gejala PID meliputi nyeri pada serviks, mual, muntah, demam, keluarnya cairan, terganggunya siklus menstruasi, dan nyeri sewaktu berhubungan badan kemudian bias berakibat kemandulan.
Bila gonore didiagnosa dan ditangani dengan cepat, penyakit ini dapat disembuhkan. Jika anda merasakan gejala-gejala gonorrhea atau curiga tertular gonorrhea maka segeralah memeriksakan diri ke dokter. Penyakit ini merupakan penyakit menular sehingga pasangan seksnya perlu ikut diperiksakan.

3. syphilis
Sifilis disebabkan oleh treponema pallidum, istilah yang berasal dari bahasa Yunani dan Latin yang bermakna ‘suatu benang pucat yang terpelintir’. Penamaan ini merupakan deskripsi untuk menggambarkan bakteri ini yang berbentuk spiral. Sifilis biasanya ditularkan lewat hubungan seks baik vaginal, anal, ataupun oral dengan orang yang terinfeksi. Bakteri ini biasanya berpindah sewaktu kontak melalui luka lecet yang terbuka pada penderita menuju kulit yang terkelupas karena lecet atau selaput lendir dari orang lain. Kita dapat pula tertular dengan menyentuh suatu kankre yang menularkan (chancre adalah luka lecet yang bundar dan keras dengan pinggiran meninggi).
Wanita hamil dapat menularkan sifilis kepada anak di kandungannya melalui membrane plasenta. Dalam hal ini kuman itu akan mengakibatkan keguguran, Lahir mati, atau sifilis kongenita. Sifilis kongenita dapat mengakibatkan kerusakan penglihatan dan pendengaran atau merusak bentuk gigi dan tulang-belulang.
Sifilis terdiri dari beberapa tahap perkembangannya. Yaitu:
Tahap pertama
Terbentuknya chancre pada tempat infeksi mulai 2 hingga 4 minggu setelah infeksi. Pada wanita, chancre biasanya menempati dinding bagian dalam vagina atau pada leher rahim, tetapi kadang-kadang juga dapat juga timbul di alat kelamin luar misalnya pada labia. Sedangkan pada pria, lokasi tersering adalah kepala penis, namun ada juga yang menyerang bagian batang penis atau scrotum. Bila orang melakukan seks oral terhadap pengidap penyakit ini, chancre dapat pula timbul di bibir atau lidah. Jika lewat hubungan seks per anus, maka chancre dapat timbul di rectum. Chancre akan menghilang dalam beberapa minggu. Tetapi bila penderita tetap tidak diobati, maka treponema pellidum akan menyerang lewat bawah kulit.
Tahap kedua
diawali dengan timbulnya bercak-bercak di kulit yang tidak nyeri. Bercak ini terdiri dari bentol-bentol kemerahan pada kulit yang kemudian warnanya menjadi lebih gelap lalu pecah dan mengeluarkan cairan. Dapat pula timbul luka lecet di mulut, sendi nyeri dan bengkak, tenggorokan gatal, sakit kepala, dan demam.
Sifilis selanjutnya memasuki Fase laten (tersembunyi)
Pada fase ini dapat berjalan tanpa gejala hingga bertahun-tahun atau seumur hidup. Tetapi sesungguhnya treponema pallidum ini terus berkembang biak dan menggerogoti system peredarn darah, saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan pada tulang.
Tahap akhir atau tersier
Luka yang besar dapat terbentuk di beberapa organ seperti pada organ pencernaan, hati, paru-paru, kulit, dan otot. Bahkan hingga dapat mengakibatkan rusaknya saraf pusat. Sifilis dapat mengakibatkan kerusakan otak.

4. Chlamydia
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis, suatu parasit hanya dapat hidup di dalam sel . bakteri ini menimbulkan berbagai infeksi seperti nongonococcal urethritis (peradangan saluran kencing) pada wanita dan pria,
Cara penularan dan gejala mirip dengan gonorrhea. Bakteri ini dapat hidup bertahun-tahun di dalam tubuh manusia tanpa menimbulkangejala apapun. Bila tak diobati, maka Chlamydia dapat menyebar ke organ reproduksi wanita, menimbulkan PID yang akhirnya dapat mengakibatkan kemandulan karena penyumbatan tuba fallopi. Pada pria, infeksi yang tidak diobati akan merusak organ reproduksi, nyeri pada skrotum, hingga dapat menimbulkan kemandulan.

5. Pedikulosis
Pedikulosis adalah terdapatnya kutu pada bulu-bulu di daerah kemaluan, kutu pubis ini diberi julukan ‘crabs’ karena bentuknya yang mirip kepiting di bawah mikroskop. Parasit ini juga dapat dilihat dengan mata telanjang. Kutu pubis termasuk kelompok serangga kutu penggigit seperti halnya kutu kepal dan kutu badan. kutu pubis ini sering ditularkan secara seksual, tetapi dapat pula juga melalui kontak lewat handuk, seprai, dan tempat duduk di toilet. Kutu pubis hanya dapat hidup satu hari apabila di luar tubuh manusia. Telur yang terdapat pada kain seprai atau handuk dapat menetas setelah satu minggu. Semua alat tidur, handuk, dan pakaian yang pernah digunakan orang pengidap kutu ini harus dicuci dengan air panas untuk membuang dan memusnahkan telur.
Kutu ini menempel pada rambut dan dapat hidup dengan menghisap darah, sehingga menimbulkan gatal-gatal. Masa hidupnya singkat, hanya sekitar 1 bulan. Tetapi kutu ini dapat tumbuh subur dan dapat bertelur berkali-kali sebelum mati.
Kutu pubis dapat dimusnahkan dengan obat (kwell) yang berbentuk krim, cairan, atau sampo.

6. Genital Herpes
Virus herpes simpleks menimbulkan berbagai jenis herpes. Yang paling sering, virus herpes simpleks tipe I (HSV-I) mengakibatkan herpes mulut, berupa lecet dan bentolan disertai salesma dan demam di daerah mulut dan bibir, HSV-I juga dapat ditularkan ke daerah kemaluan dengan sentuhan atau seks oral.
Herpes genitalis disebabkan oleh herpes simpleks type 2 (HSV-2) yang menyebabkan lepuh yang nyeri dan luka di daerah kemaluan. Herpes ini juga dapat berpindah ke mulut melalui seks oral.
Herpes dapat ditularkan melalui seks per vagina, anal atau oral, atau dengan menyentuh luka herpes. Sentuhan yang kemudian mengenai mata dapat menimbulkan infeksi mata serius. Virus ini dapat hidup beberapa jam pada benda-benda seperti toilet duduk, dan dapat pindah melalui benda itu. Herpes oral dapat dipindahkan dengan berciuman, memakai gelas, atau handuk bersama penderita herpes, dan sudah tentu melalui hubungan seksual.
Serangan (flare-up) herpes dapat hilang timbul, yang meninggalkan luka-luka di kemaluan dan perasaan gatal serta terbakar. Pada saat seperti itu penularan lebih mudah terjadi. Tetapi herpes genitalis dapat menular secara seksual walupun tanda-tanda itu tidak ada.
Karena HSV-2 tidak mampu menembus kondom dari lateks, pasangan yang aktif dianjurkan menggunakan kondom sewaktu terjadinya serangan. Spermasida juga dapat membunuh HSV, oleh karena itu kondom dan spermisida akan lebih manjur. Kondom tidak dapat menolong orang yang scrotumnya menyentuh luka atau cairan vagina yang mengandung virus.
Wanita yang tertular herpes mempunyai tiga kali kemungkinan lebih besar mengalami keguguran dibandingkan dengan wanita sehat. Bayi juga dapat terinfeksi sewaktu melewati jalan lahir – dan hal ini dapat berakibat fatal baginya. Ahli kebidanan biasanya menganjurkan operasi Caesar untuk melindungi bayi apabila ibu mengalami flare-up pada saat mendekati persalinan. Herpes juga membuat wanita lebih terancam kanker organ kelamin seperti kanker leher rhim.
Gejala timbul sekitar 6-8 hari sesudah infeksi dalam bentuk luka di kemaluan. Luka itu mula-mula berupa bintit merah yang perih di vulva atau penis. Luka dapat juga muncul di pantat atau paha, vagina atau bahkan cervix. Luka-luka ini bergerombol menjadi lepuh-lepuh kecil berisi cairan, yang di dalamnya mengandung virus. Bila lepuh ini dipeung oleh system imun, maka lepuh itu akan menjadi nanah dan pecah. Pada sat itu lepuh akan berubah menjadi luka dangkal yang nyeri dikelilingi pinggiran merah. Orang biasanya dapat menularkan kuman pada tahap ini, karena luka itu berisikan berjuta-juta partikel virus. HSV-2 juga biasanya mengakibatkn gejala sakit kepala, nyeri otot, demam, kelenjar getah bening membengkak, nyeri membakar waktu kencing dan keluarnya cairan vagina. Lepuh herpes menjadi kerak dan menyembuh sesudah beberapa minggu.
Walaupun gejalanya telah hilang, virus HSV-2 sendiri tidak lenyap, tetapi menggali jalannya menuju sel-sel saraf di tulang belakang, di mana virus itu berdiam selama bertahun-tahun. Orang yang terinfeksi tidak dapat menularkan dalam fase dimana virus ini ‘tertidur’
Dokter biasanya mendiagnosis herpes genital dengan memeriksa luka yang terjadi pada seerangan. Dapat juga diambil cairan dari luka untuk diperiksa.
Saat ini tidak ada vaksin atau obat untuk herpes. Virus tidak bereaksi terhadap antibiotika.

7. candidiasis
Candidiasis disebabkan oleh jamur candidia albicans. Candidiasis biasanya menimbulkan gejala peradangan, gatal, dan perih di daerah kemaluan. Juga terdapat keluarnya cairan vagina yang menyerupai bubur. Gejala ini biasanya tidak timbul apabila lingkungan vagina terjaga normal. Gejala lebih sering timbul bila perubahan iklim vagina memungkinkan fungus atau jamur tumbuh subur. Kehamilan, diabetes, penggunaan celana dalam dari bahan nilon, pakaian yang terlalu ketat, dan penggunaan pil anti hamil sering mengubah keseimbangan kimiawi pada vagina. Sehingga jamur mudah berkembang.
Candidiasis pada pria biasanya merasakan gejala seperti penis memerah, atau lecet yang rasanya membakar dan nyeri sewaktu kencing. Selain melalui hubungan seksual, Candidiasis juga dapat menular secara nonseksual, yaitu bila wanita memakai handuk atau lap yang sama.

8. Genital Wart
Genital warts disebabkn oleh human papiloma virus (HPV). Wanita lebih rentan dari pria karena ada suatu bagian dari leher rahim dimana sel-selnya melakukan pembelahan diri lebih cepat disbanding yang lainnya, dan HPV membonceng pada sel-sel tersebut untuk berkembang biak pula.
Wanita yang melakukan hubungan seks mulai usia sekitar 18 tahun dan mempunyai beberapa pasangan seks adalah kelompok yang sangat rentan terhadap HPV.
Genital Warts agak mirip dengan Warts (kutil) yang biasa ada di telapak kaki dan terdiri dari benjolan gatal dari berbagai bentuk dan ukuran. Jika benjolan ini teraba agak keras dengan warna kuning-keabuan pada permukaan kulit yang kering, sedangkan di daerah basah seperti vagina, bentuknya seperti bunga kol berwarna merah muda dan teraba lembek. Kutil ini dapat pula terlihat di daerah penis, kulup, scrotum dan di dalam saluran kencing pada pria. Pada wanita dapat pula muncul di labia mayora dan minora, dinding vagina dan cervix. Pria dan wanita sering juga menemukannya di luar daerah kemaluan – seperti di mulut, bibir, alis, puting susu, sekitar anus, atau bahkan di dalam rectum.
HPV dapat ditularkan melalui kontak seks atau jenis lainnya, seperti melalui pakaian dan handuk.

9. Trichomoniasis
Trichomoniasis adalah suatu infeksi vagina yang disebabkan oleh suatu parasit atau suatu protozoa (hewan bersel tunggal) yang disebut trichomonas vaginalis. Gejalanya meliputi perasaan gatal dan terbakar di daerah kemaluan, disertai dengan cairan berwarna putih seperti busa atau juga kuning kehijauan berbau busuk. Sewaktu bersetubuh atau kencing sering terasa nyeri di vagina.
Trichomoniasis hampir semuanya ditularkan secara seksual. Diagnosis dilakukan di kamar praktek Dokter dengan pemeriksaan mikroskopik atas cairan vagina wanita. Namun pemeriksaan yang paling peka adalah dengan membiakkan kuman. Trichomoniasis pada pria dan wanita diobati dengan obat metronidazole (flagyl), kecuali pada tiga bulan pertama kehamilan. Karena pasangan dapat saling menularkan seperti pingpong, maka keduanya sebaiknya diobati bersamaan agar pengobatan dapat berkhasiat

4 komentar:

  1. Selamat malam,,
    Terimakasih atas info yang sangat bermanfaat, saya mw menanyakan suatu keluhan yg terjadi pada diri saya.
    Saya mengalami bentol dan gatal yg amat sangat pada kulit luar kelamin saya, dan dbagian kepala kelamin jg timbul bentol seukuran jerawat.
    Apa yg saya alami dan bagaimana cara mengobatinya?
    Mohon informasinya,karena sangat mengganggu aktifitas saya.

    Darmawan,24th Depok

    BalasHapus
  2. apakah herpes genital juga bisa menyerang orang yang tidak pernah melakukan hubungan seksual?

    BalasHapus
  3. APLIKASI KARTU KREDIT DAN KTA (PERSONAL LOANS) ONLINE
    INGIN BUAT KARTU KREDIT ATAU KREDIT TANPA AGUNAN?
    SAYA BANTU BUAT
    Proses cepat syarat mudah.berkas aman. Hub Irvan via telp/sms/pin bb di 088215334251. 085600125176 dan 7EA8D6FD . via email di rooly88@gmail.com

    BalasHapus
  4. saya mau tanya kenapa penis kakak saya berkerak seperti ganti kulit tetapi tidak mengeluarkan bau
    dan apa bahaya tidak bila mengalami seperti itu

    BalasHapus